Kamis, 28 Oktober 2021

Belajar HTML, Megenal Apa Itu HTML

Belajar HTML, Megenal Apa Itu HTML

Megenal Apa Itu HTML
Megenal Apa Itu HTML

HTML singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu gabungan dari dua istilah : hypertext dan markup language.

Hypertext ialah dokumen berisi tautan yang memungkinkan pengguna dapat terhubung dengan halaman lain.

Sedangkan markup language merupakan bahasa komputer yang tersusun dari sekumpulan kode untuk memberikan informasi.

Jadi, apa itu HTML? singkatnya HTML merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah struktur halaman website.

Hanya dengan HTML, kamu sudah bisa membuat websitemu sendiri, meskipun akan jauh lebih menarik jika dikombinasikan dengan CSS dan Javascript.


Mengenal Perkembangan HTML

HTML pertama kali dikenalkan pada tahun 1991 oleh Tim Berners-Lee yang merupakan satu ahli fisika di lembaga penelitian CERN, Swiss.

Kala itu HTML diciptakan untuk memudahkan para ilmuwan dalam mengakses dokumen satu sama lain secara sederhana dan juga efektif.

berikut berkembangan dari HTML ini : 

HTML1 (1991)

Mempermudah ilmuwan untuk mengakses berkas-berkas yang ada di berbagai komputer

HTML2 (1995)

Dapat menampilkan sebuah form dalam suatu dokumen. Versi inilah yang menjadi titik awal lahirnya website interaktif. 

HTML3 (1997)

Hadirnya fitur FIGURE yang dapat meletakkan tabel dan juga gambar.

Lanjutan versi ini adalah HTML3.2 yang memudahkan kamu menggunakan script diluar HTML seperti Javascript.

HTML4 (1998)

Memiliki penambahan fitur pada perintah dasar HTML, yaitu text, link, table, image, dan form.

Lanjutan versi ini adalah HTML4.01 yang membawa perbaikan script XHTML1.0, dan kini sudah dapat digunakan semua browser karena telah dipublikasikan secara internasional.

HTML5 (2014)

Menjadi versi terbaik karena dilengkapi dengan fitur canggih, seperti embed video dan audio.

selain itu, versi ini memungkinkan kamu untuk membuat tampilan website dengan menggunakan gabungan HTML, CSS, dan Javascript.


Kini, HTML telah berkembang menjadi bahasa markup yang telah digunakan lebih dari 93 persen website di seluruh dunia.

Hingga saat ini, HTML5 merupakan versi terbaru dengan fitur paling canggih.

Berkat kecanggihan itu, kini HTML5 sudah digunakan lebih dari 89 persen website di seluruh dunia.


Mengenal Tag, Atribut, dan Elemen HTML

Untuk mempermudah kamu dalam belajar HTML, kamu harus mengenal istilah tag, atribut, dan elemen terlebih dahulu.

Tag

Merupakan tanda awal dan akhir perintah yang dibaca oleh web browser. Dibuat dengan kurung siku <...> dan di dalamnya berisi nama tag.

Tag ditulis secara bersamaan, yaitu pembuka dan penutup. penulisan tag penutup hanya ditambah garis miring (/) di depan nama tag </...>.

Setiap tag memiliki fungsi dan perintah yang berbeda. Misalnya <em> untuk membuat penekanan pada teks atau memiringkan teks.

Perlu kamu ketahui kalau tidak semua tag HTML memiliki pasangan penutup. Misalnya saja tag <img>.

Tag Fungsi Tag
<html> Tag awal halaman HTML yang mencakup semua konten dan elemen.
<head> Membuat halaman yang meliputi deskripsi di hasil pencarian Google, CSS, dan lainnya.
<title> Membuat judul website
<body> Bagian isi website
<h1> sampai <h6> Bagian heading pada artikel
<p> Membuat paragraf
<!-- --> Membuat komentar


Atribut

Artibut merupakan informasi atau perintah yang berada di dalam tag pembuka untuk mengontrol prilaku elemen.

Misalnya : <img src="gelas.jpg" alt="Gelas Kaca">

Tag <img> ini memiliki artibut src dan alt yang mengharuskan browser untuk menampilkan gambar gelas.jpg dengan keterangan Gelas Kaca.

Atribut Digunakan pada Tag
src <img>, <embed>, <audio>, <iframe>
href <a>, <link>
action <form>
autoplay <audio>, <video>

Jumlah atribut dalam sebuah tag bisa lebih dari satu. Namun, kamu tidak bisa sembarangan memasukkan atribut di semua tag karena mereka memiliki pasangannya masing-masing.


Elemen

Elemen merupakan komponen yang berisi mulai dari tag pembuka hingga tag penutup.

Sebuah kode yang terdiri dari teks dan simbol mulai dari tag pembuka, isi tag atau konten, hingga tag penutup. 

Misalnya : <p>Hello World!</p>

Dalam satu elemen tidak hanya berisi satu tag saja, namun juga bisa berisi elemen lainnya. Jadi elemen itu nantinya akan berisi banyak tag. Elemen itu disebut nested elements. Berikut contohnya :

<html>     <body>         <h1>Heading Satu</h1>         <p>Paragraf artikel</p>     </body> </html>

Pada elemen di atas, tag <html> memiliki tag lain yaitu <body>, sedangkan tag <body> memiliki dua tag lain yaitu <h1> dan <p>.


Mengenal Struktur Dasar HTML

Berikut ini struktur dasar dari bahasa HTML :

<!DOCTYPE html>

<html>

    <head>

        <title>Page Title</title>

    </head>

    <body>

        <h1>My First Heading</h1>

        <p>My first paragraph.</p>

    </body>

</html>

Keterangan :

Tag Keterangan Tag
<!DOCTYPE html> Deklarasi dari type dokumen HTML
<html></html> Disebut elemen utama HTML karena semua elemen berada di dalamnya
<head></head> Berfungsi untuk memasukkan suatu konten yang tidak dimunculkan namun tetap diakses pertama kali.
Biasanya untuk meletakkan beberapa kode pemanggil seperti CSS, Javascript dan lainnya.
Juga biasanya untuk meletakkan konten lainnya seperti keyword, deskripsi, dan lainnya.
<title></title> Judul dari halaman website yang akan muncul pada bagian tab browser.
<body></body> Berisi konten yang akan ditampilkan browser ketika pengunjung mengakes halaman tersebut.

Mengenal Cara Kerja HTML

File dokumen HTML dapat kamu buat menggunakan aplikasi teks editor seperti notepad, yang nantinya kamu simpan dengan ekstensi .html atau .htm.

dokumen HTML ini akan berisi komponen-komponen seperti heading, dan isi konten (seperti pada struktur HTML di atas).

Kemudian kamu bisa langsung membukanya dengan browser.

Untuk saat ini, saya merekomendasikan untuk menggunakan browser chrome karena browser ini yang paling banyak mendukung elemen-elemen pada html.

Browser nantinya akan membaca file HTML tersebut dan menampilkan halaman website.


Penutup

HTML merupakan bahasa markup dan merupakan dasar dari pembuatan sebuah website.

Untuk saat ini, HTML5 merupakan versi terbaru dan terbaik dengan beberapa fungsi tag yang lebih sempurna.

Pada dasarnya, HTML merupakan kerangka dasar untuk membuat website yang nantinya akan digabungkan dengan bahasa pemrograman lain seperti CSS, Javascript, bahkan PHP.

Sabtu, 23 Oktober 2021

Belajar JAVA, Membuat Program Input Data Array Melalui Keyboard

Belajar JAVA, Membuat Program Input Data Array Melalui Keyboard

 

program input data array melalui keyboard dengan java
program input data array melalui keyboard ~ Java

Kali ini saya akan membagikan cara membuat program input data array melalui keyboard pengguna.

Apakah anda sudah mengetahui apa itu array? jika belum, berikut ini adalah keterangan dari array :

Array merupakan tipe data terstruktur yang bisa menyimpan beberapa data hanya dalam satu nama, di  simpan di tempat yang sama.
Perlu di ingat bahwa array hanya bisa menyimpan data dengan tipe data yang sama. Contohnya, jika anda menggunakan tipe data integer dalam array anda, maka data yang ada di dalamnya harus bertipe Integer semua.
Perlu juga di ingat bahwa array itu akan di hitung dari angka 0, bukan 1.

Baiklah, saya harap anda sudah mengetahui apa itu array.

Dalam Program ini saya akan membuat program input nama dan umur yang nantinya akan disimpan di dalam array.

Saya akan membuat 1 data Integer dan 2 data array yang menggunakan tipe String dan Integer.


Program Input Data Array Melalui Keyboard

import java.util.Scanner;

public class InputKeyboard {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        
        int data;
        
        System.out.print("Berapa data yang ingin anda masukkan : ");
        data = input.nextInt();
        System.out.println(" - - - - - - - - - - - - - - - - ");
        
        int[] umur = new int[data];
        String[] nama = new String[data];
        
        for (int i = 0; i < umur.length; i++) {
            System.out.print("Masukkan Nama Ke-"+(i+1)+" : ");
            nama[i] = input.next();
            System.out.print("Masukkan Umur dari "+nama[i]+" : ");
            umur[i] = input.nextInt();
        }
        
        System.out.println(" - - - - - - - - - - - - - - - - ");
        
        for (int i = 0; i < umur.length; i++) {
            System.out.println((i+1)+". Nama Saya "+nama[i]+" Umur Saya "+umur[i]+" tahun");
        }
        
    }
    
}


Penjelasan Program

public class InputKeyboard {
    public static void main(String[] args) { .... }
Nama class InputKeyboard ini bersifat public, yang nantinya dapat diakses dari class lainnya.

import java.util.Scanner;
..........
   Scanner pilihan  = new Scanner(System.in);
Karena program ini akan merekam masukan langsung dari pengguna saat program dijalankan, maka pengguna membutuhkan class Scanner yang telah di sediakan dalam library Java.
Pengguna hanya tinggal mengimport dengan menuliskan sintak berikut ini import java.util.Scanner;

int data;
variabel data ini nantinya akan digunakan untuk menyimpan banyaknya data array yang akan di inputkan.

System.out.print("Berapa data yang ingin anda masukkan : ");
data = input.nextInt();
Pada baris inilah program akan merekam data yang akan di masukkan pengguna, kemudian nantinya akan digunakan untuk mengetahui banyaknya data di dalam array. 

int[] umur = new int[data];
String[] nama = new String[data];
Disinilah proses pembuatan array, kurung siku [] merupakan identitas dari array.
saya membuat 2 array yaitu umur dengan tipe data Integer dan nama dengan tipe data String.
Pada syntax int[data] ini : 
int mengartikan tipe data yang digunakan,
dan yang ada di dalam kurung siku [] adalah banyaknya data dalam array, yang diambil dari variabel data.

for (int i = 0; i < umur.length; i++) {
    System.out.print("Masukkan Nama Ke-"+(i+1)+" : ");
    nama[i] = input.next();
    System.out.print("Masukkan Umur dari "+nama[i]+" : ");
    umur[i] = input.nextInt();
}
Inilah proses input data array yang akan pengguna lakukan :

for (int i = 0; i < umur.length; i++)
Syntax di atas artinya pengguna membuat variabel baru bernama i, jika variabel i kurang dari panjang variabel umur, maka akan tetap di lakukan perulangan.

System.out.print("Masukkan Nama Ke-"+(i+1)+" : ");
nama[i] = input.next();
System.out.print("Masukkan Umur dari "+nama[i]+" : ");
umur[i] = input.nextInt();
lalu, dalam perulangan itu pengguna akan di perintahkan untuk mengisi array nama  dan umur hingga perulangan selesai dilakukan.

Saya ingatkan kembali bahwa array dimulai dari angka 0, bukan 1.
Jadi kode (i+1) ini di gunakan agar program mengembalikan "nama ke-1" bukan "nama ke-0".

Maksud dari nama[i] adalah [i] diambil dari variabel i yang awalnya bernilai 0, atau sama dengan nama[0] dan bertambah hingga perulangan berhenti.
Ini juga berlaku pada kode umur[i].

for (int i = 0; i < umur.length; i++) {
    System.out.println((i+1)+". Nama Saya "+nama[i]+
    " Umur Saya "+umur[i]+" tahun");
}
Perulangan ini dilakukan untuk menampilkan data yang tadinya sudah dimasukkan oleh pengguna.

Output Program

Belajar Java, Program Input Data Array Melalui Keyboard
Belajar Java, Output dari Program Input Data Array Melalui Keyboard


Mungkin, cara yang saya lakukan ini bukanlah cara yang paling sederhana, jika anda memiliki cara yang lebih sederhana bisa anda bagikan di kolom komentar.

Itulah cara membuat program input data array melalui keyboard dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Jika artikel ini bermanfaat, anda dapat membagikannya agar orang lain juga merasakan manfaatnya.

Jumat, 22 Oktober 2021

Belajar Java, Membuat Program Konversi Waktu (dari Detik ke Jam, Menit, Detik)

Belajar Java, Membuat Program Konversi Waktu (dari Detik ke Jam, Menit, Detik)

 

Program Konversi Waktu
Program Konversi Waktu

Cara membuat program konversi waktu (dari detik ke jam, menit, detik) dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Pada program kali ini, anda akan sedikit mengasah kemampuan logika matematika anda.
Saya menggunakan Netbeans 8.2 dalam pembuatan program konversi waktu kali ini.

Program Konversi Waktu

import java.util.Scanner;

public class waktu {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner input = new Scanner(System.in);
        
        int jam, menit, detik, konversi;
        
        System.out.print("Berapa detik yang ingin anda konversikan : ");
        konversi = input.nextInt();
        
        jam     = konversi/3600;
        menit   = (konversi%3600)/60;
        detik   = (konversi%3600)%60;
        
        System.out.println("Konversi dari : "+konversi+" detik, Adalah : ");
        System.out.println(jam+" jam, "+menit+" menit, "+detik+" detik");
    }
    
}

Penjelasan Program

public class waktu {
public static void main(String[] args) { .... }
Nama class waktu ini bersifat public, yang artinya dapat diakses dari class lainnya.

import java.util.Scanner;
..........
   Scanner pilihan  = new Scanner(System.in);
Karena program ini akan merekam masukan langsung dari pengguna saat program dijalankan, maka pengguna membutuhkan class Scanner yang telah di sediakan dalam library Java.
Pengguna hanya tinggal mengimport dengan menuliskan sintak berikut ini import java.util.Scanner;

int jam, menit, detik, konversi;
Pada program ini, saya membuat 4 variabel dengan tipe data integer, variabel konversi saya gunakan untuk menyimpan data yang di masukkan pengguna.
Tipe data integer hanya dapat menyimpan bilangan bulat saja, berbeda dengan float yang dapat menyimpan bilangan pecahan.
Karena saya hanya membutuhkan pembulatan saja, maka tipe data integer adalah yang paling sesuai untuk digunakan.

konversi = input.nextInt();
Ini adalah baris untuk merekam data yang di masukkan pengguna dari keyboard.

jam     = konversi/3600;
menit   = (konversi%3600)/60;
detik   = (konversi%3600)%60;
Pada baris ini, saya melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai jam, menit, dan detik. Berikut penjelasan dari perhitungannya :
  • variabel konversi merupakan simpanan data yang di masukkan pengguna,
  • 1 jam sama dengan 3600 detik,
  • 1 menit sama dengan 60 detik,
  • lambang persen (%) merupakan operasi modulus, yang akan menampilkan sisa bagi, contoh : 5%2 = 1, itu karena sisa bagi dari 5/2 adalah 1.
  • variabel jam merupakan hasil dari variabel konversi dibagi 3600,
  • variabel menit merupakan hasil dari variabel konversi modulus 3600 yang kemudian dibagi 60,
  • terakhir, variabel detik merupakan hasil dari variabel konversi modulus 3600 yang kemudian di modulus lagi dengan 60.
contoh perhitungannya jika pengguna memasukkan angka 3663 :
  • jam        = 3663/3600 = 1 jam
  • menit     = (3663%3600)/60 = 63/60 = 1 menit
  • detik      = (3663%3600)%60 = 63%60 = 3 detik

Output Program

Disini saya ingin mengkonversikan 4500 detik.
Program konversi waktu dengan Java
Output Program Konversi Waktu

Perlu saya ingatkan bahwa cara yang saya lakukan ini mungkin bukanlah yang paling sederhana.

Itulah cara membuat program konversi waktu dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
Jika artikel ini bermanfaat, anda dapat membagikannya agar orang lain juga merasakan manfaatnya.

Kamis, 21 Oktober 2021

Belajar Java, Membuat Program Konversi Rupiah dan Dolar

Belajar Java, Membuat Program Konversi Rupiah dan Dolar

program konversi rupiah dan dolar
program konversi rupiah dan dolar

Disini saya akan membagikan cara membuat program konversi mata uang rupiah dan dolar dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA.

Perlu di ingat bahwa saya menggunakan Text Editor Netbeans 8.2 dalam membuat program ini.


Berikut Ketentuan Dalam Membuat Program Ini :

1. Hanya dapat mengkonversi lebih dari sama dengan $1

2. Nilai $1 sama dengan Rp. 15000



Program Konversi Rupiah dan Dolar

    import java.util.Scanner;
    public class rupiahDolar {
        public static void main(String[] args) {
            Scanner pilihan  = new Scanner(System.in);
        float dolar, rupiah, isi;
            System.out.println("Pilih Konversi : ");
            System.out.println("- - - - - - - - - - - -");
            System.out.println("1. Rupiah ke Dolar");
            System.out.println("2. Dolar ke Rupiah");
            System.out.println("- - - - - - - - - - - -");
            System.out.print("Masukkan Pilihanmu (1/2) : ");
            isi =   pilihan.nextFloat();
            if (isi == 1) {
                System.out.print("Berapa rupiah yang ingin kamu konversikan : ");
                rupiah =   pilihan.nextFloat();
                dolar = rupiah/15000;
                System.out.print("Konversi dari Rp."+ rupiah + "Adalah $"+dolar);
            } else if (isi == 2) {
                System.out.print("Berapa dolar yang ingin kamu konversikan : ");
                dolar =   pilihan.nextFloat();
                rupiah = dolar*15000;
                System.out.print("Konversi dari $"+ dolar + "Adalah Rp."+rupiah);
            } else {
                System.out.print("Maaf, Pilihan Anda Tidak Ada");
            }
        }
    }


Penjelasan Program


public class rupiahDolar {
        public static void main(String[] args) { .... }
Nama class rupiahDolar ini bersifat public, yang artinya dapat diakses dari class lainnya.

    import java.util.Scanner;
..........
            Scanner pilihan  = new Scanner(System.in);
Karena program ini akan meminta inputan langsung dari user ketika program dijalankan, maka saya membutuhkan class Scanner yang sudah di sediakan dalam library JAVA.
Saya hanya tinggal mengimport dengan menuliskan sintak berikut ini import java.util.Scanner;

float dolar, rupiah, isi;
Saya membuat 3 variabel dengan tipe data float, khusus untuk variabel isi saya gunakan untuk merekam data yang di inputkan user dalam memilih perhitungan konversi mata uang.

if (isi == 1) {
   System.out.print("Berapa rupiah yang ingin kamu konversikan : ");
   rupiah =   pilihan.nextFloat();
   dolar = rupiah/15000;
   System.out.print("Konversi dari Rp."+ rupiah + "Adalah $"+dolar);
} else if (isi == 2) {
   System.out.print("Berapa dolar yang ingin kamu konversikan : ");
   dolar =   pilihan.nextFloat();
   rupiah = dolar*15000;
   System.out.print("Konversi dari $"+ dolar + "Adalah Rp."+rupiah);
} else {
   System.out.print("Maaf, Pilihan Anda Tidak Ada");
}
Jika user memasukkan angka 1, maka program akan melakukan perhitungan konversi dari rupiah ke dolar.
Kalau user memasukkan angka 2, maka akan dilakukan perhitungan konversi dari dolar ke rupiah.
Apabila user memasukkan angka selain 1 dan 2, maka program akan menampilkan kalimat "Maaf, Pilihan Anda Tidak Ada".

Output Program

Konversi Rupiah ke Dolar

Konversi Dolar ke Rupiah


Itulah cara membuat program konversi mata uang rupiah dan dolar menggunakan bahasa pemrograman JAVA.
Jika artikel ini bermanfaat, anda dapat membagikannya agar orang lain juga merasakan manfaatnya.